Dari tahun ke tahun para penuntut ilmu dari Indonesia yang mendambakan untuk bisa mencicipi bangku kuliah di Al Azhar meningkat drastis, dari yang semula puluhan di tahun 90an, meningkat ratusan pada tahun 2000an, dan di akhir dekade 2020an meningkat hingga ribuan, angka tersebut menjadi bukti absolut akan ketenaran dan keagungan nama Al Azhar ditelinga Pemuda Indonesia.
Besarnya harapan mahasiswa untuk bisa meminang Al Azhar berbading terbalik dengan kemudahan untuk menggapainya, dulu saat calon mahasiswa masih berada di angka puluhan per tahun, untuk bisa kuliah di Al Azhar sangatlah mudah, tidak ada seleksi Kemenag, tak ada Daurah Lughah, asal punya ijazah muadalah otomatis langsung masuk dan kuliah di tingkat pertama, mudah sangat sangat mudah. tidak hanya mudah namun juga sangat murah, murah biaya hidup disana dan biaya kuliah yang nyaris nol rupiah.
lama kelamaan peminat AL Azhar meningkat drastis, dari yang semula puluhan, meningkat hingga ratusan, meningkat lagi higga ribuan, akhirnya mulailah diadakan hal hal yang "membatasi" calon mahasiswa untuk bisa duduk di bangku kuliahnya, mulai dari diadakannya seleksi oleh Kemenag, setelah lulus seleksi juga wajib mengikuti daurah lughah yang harus lulus 7 level dari lembaga resmi Al Azhar, beberapa tahun kemarin pihak Al Azhar meng Cancel seluruh ijazzah muadalah dari indonesia dan mewajibkan lembaga yang ijazahnya di cancel untuk melakukan "daftar ulang" menyetarakan ijazah muadalah dengan al azhar lagi.
wal hasil semakin kesini semakin sulit untuk bisa masuk AL Azhar, anda harus punya ijazah muadalah yang saat tulisan ini ditulis lembaga yang sudah muadalah dengan Azhar masih hitungan jari, jika sudah punya ijazah muadalah tidak serta merta menjadikan anda langsung bisa masuk Uinv al azhar, ada ujian seleksi yang harus anda lalui, dan jika lulus anda harus lulus 7 level tingkatan kursus bahasa arab dari lembaga resmi Al Azhar. . tidak hanya itu, regulasi untuk ke Al Azhar yang dari tahun ke tahun bisa berubah sangat cepat melengkapi betapa beratnya perjuangan untuk bisa masuk Al Azhar akhir akhir ini, jika anda bertaya kepada saya kira kira regulasi apa yang akan diberlakukan tahun depan untuk seleksi Al Azhar, saya akan menjawab saya belum tahu kepastiannya, itu masih menjadi misteri yang kejelasannya bisa sangat mendadak dengan waktu seleksi dan berlangsung sangat cepat dari pengumuman ujian hingga pelaksanaan seleksi yang kurang dari 2 minggu saja. misteri dan ketidakpastian untuk masuk Al Azhar mejadi alasan judul dari tulisan ini.
melihat begitu beratnya perjuangan untuk meminang AL Azhar akhir akhir ini, Mumtaza Center memberikan beberapa Alternatif perkuliahan timur tengah yang juga tak kalah bagus dan berkualitas dari universitas Al Azhar, beberapa negara yang menjadi alternatif tersebut adalah Yordania, Pakistan, sudan, untuk kuliah jurusan keislaman, dan ada turkey untuk kuliah jurusan umum. berikut kami rangkum beberapa kuliah di negara negara tersebut
1. YORDANIA
ada 3 pilihan universitas negeri ternama di Yordania, yaitu University Of Jordan, Yarmouk University, dan Mu'tah University, ketiganya adalah kampus kampus populer tidak hanya di Yordania namun juga di Timur Tengah , bahkan University Of jordan masuk dalam 10 Besar Universitas terbaik di Timur Tengah.
Yordania menjadi rekomendasi utama kami untuk pelajar yang ingin studi ilmu ilmu keislaman selain di Mesir atau Al Azhar, mengapa? karena Yordania juga negara arab sama seperti Mesir, juga negara yang terletak di timur tengah sama seperti Mesir, juga negara yang memiliki sejarah yang kuno sejak ribuan tahun lalu sama seperti Mesir, juga negara tujuan wisatawan mancanegara sama seperti Mesir, juga negara yang memiliki ulama ulama ternama dunia sama juga seperti Mesir, disamping itu Iklim, bahasa, budaya, sejarah, keilmuan juga sangat sangat mirip dengan mesir, bahkan jika dibandingkan dari segi keamanan dan kestabilan Politik Yordania berada diatas Mesir.
pendaftaran kampus di Yordania dibuka 2x setahun, yaitu pada bulan september dan januari.
2. TURKEY
biaya hidup dan kuliah di turkey tergantung universitas, jurusan, dan kota tempat tinggal, rata rata biaya semester kuliah di turkey beraeda di angka 2-5 juta rupiah per semesternya, adapun untuk biaya hidup berada di angka 2-5 juta perbula tergantung kota tempat tinggal mahasiswa, jika tinggal di kota besar seperti ankara dan istanbul biaya hidup bisa mencapai 5 juta rupiah perbulan, namun jika tinggal di kota kecil biaya hidup bisa hanya 2 juta rupiah per bulan
sebelum mahasiswa memulai perkuliahan, mahasiswa diwajibkan menuntaskan kursus bahasa turkey (TOMER) setelah lulus TOMER barulah mahasiswa diperkenankan mengikuti perkuliahan, sama seperti mesir yang mensyaratkan lulus level kursus bahasa dari lembaga resmi Al Azhar.
Mayoritas mahasiswa yang melanjutkan kuliah ke turkey mengambil jurusan jurusan umum, seperti sosiologi, psikologi, komunikasi, teknik sipil, dsb, adapun mahasiswa yang berminat pada jurusan keislaman lebih memiliih negara di Timur Tengah seperti Mesir dan Yordania.
3. SUDAN
saat ini mumtaza juga membuka jalur untuk kuliah di sudan, tepatnya di Africa International University, sebuah Kampus bertaraf Internasional yang terletak di ibukota sudan Khartoum, universitas ini menyediakan asrama bagi mahasiswanya yang tentunya sudah termasuk konsumsi maka 3x sehari, kondisi mahasiswa yang berasrama memberikan kenyamanan dan keamanan bagi Mahasiswa yang belajar di Negeri Ini, sama seperti mesir dan Yordania, suda juga negeri tempat tinggal para masyayikh dan profesor pakar keagamaaan, talaqqi dan ngaji menjadi kegiatan rutin mahasiswa disamping kuliah.
pendaftaran kampus di sudan dibuka 1x dalam setahun yaitu pada bulan desember
4. PAKISTAN
biaya kuliah di pakistan sangatlah terjangkau, mayoritas sebagian besar mahasiswa tinggal di asrama yang disediakan oleh Kampus, biaya kuliah berbeda beda untuk tiap tiap fakultas, namun jika dirata rataka, biaya hidup plus kuliah di pakistan berada di angka 2jt rupiah perbula (sudah termasuk uang kuliah, asrama, dan jajan) relatif murah untuk ukuran kampus yang berkelas internasional.
Pendaftaran kuliah di IIUI pakistan dibuka 2x dalam setahun yaitu pada bulan juli dan desember
itulah 4 negara Alternatif pilihan utuk kuliah ke luar negeri selain Mesir, semoga dengan adanya pilihan alternatif mengurangi rasa kecewa calon mahasiswa yang memiliki kendala dalam melanjutkan pendidikan ke Universitas Al Azhar Mesir, karena kampus kampus alternatif selain Al Azhar juga bagus bagus dan berkualitas internasional
jika ada hal yang kurang jelas dan hendak ditanyakan bisa meghubugi admin mumtaza
Admin Mumtaza Timur Tengah 081133333410
Tidak ada komentar: