Bagi anak-anak (mungkin juga kita he..he..) permasalahan kecil bisa menjadi penyulut pertikaian hebat yang berakibat salah satu dari mereka terluka, misalnya kena gigitan gigi yang sudah gripis karena kebanyakan makan permen atau lainnya.
Begitu juga dengan anak-anak di rumah. Hanya berebut siapa yang bangun paling awal saja bisa berujung tangisan dan gigitan
Saya tidak tahu apa permasalahannya yang jelas tiba-tiba sore itu Habib berteriak kepada Nadia:
“Kamu jeleeek Mbak… kamu nakaaaaaaaaaaal.. kamu masuk nerakaaaa!” jerit habi di sela-sela tangisnya.
“Nggak pa-apa, kalo aku sudah besar nanti dan punya anak.. aku khan punya surga.. ya khan Mi? Kalu kamu nggak punya…..!”
“Huuuuaaaa…. Kamu nakaaaaaaaaaaaaaal!”
***
Rupanya nadia sering denger kalo dayyan sering ngapalin hadist:
“Surga itu di bawah telapak kaki ibu..”
Ah jadi ingat dayyan ketika pertama kali mendapatkan hadis itu dari sekolahnya.. tiba-tiba suatu sore.. dia mengangkat kaki ibunya yang lagi berbaring di kasur…
“He.. Yan ngapain… kamu ngintip-ngintip…!” teriak ibunya kaget dan sewot
“Aku mau lihat surga Mi! Katanya ustadzah.. dibawahnya kaki Ummi ada surganya…”
Tidak ada komentar: