Article

Hidup tak (selamanya) mudah, tapi Pasti Indah!

 to: sarwito

WOW, NOT A PLAY……..

the things that makes me admired to mr smiling face (i never find his picture mrengut) was his way of life. how to life EASY… just like the book BEING HAPPY that he had recommend me to have it. bY reading this blog, reminds me a lot of thing that we share together, n sometimes i jealous, how can he make this blog so interesting” (Sarwito)





Aku hanya tersenyum membaca komentarmu di postingan sebelumnya.

Mungkin kamu benar. Tapi izinkan aku memberitahumu mengapa aku bisa seperti yang kamu katakan.

Aku pernah mendaki gunung—pendakian yang sesungguhnya dan itu adalah kali pertama, pengalaman pertamaku! Aku hanya berpikir bahwa mendaki gunung itu sangat sulit! Dan ternyata memang sulit! Tapi sebelum mendaki, aku sudah membulatkan tekad bahwa aku ingin mencoba seberapa sulitnya. Ya, langkah pertama berjalan menyusuri jalur menuju puncak membuatku putus asa. Tapi semangatku yang tertantang terus memanggilku untuk berjalan dan terus berjalan, meskipun hanya langkah kecil demi langkah kecil.

Di tengah gelapnya hutan, aku mencoba menikmati perjalanan... sungguh sulit... namun semakin keras aku mencoba menikmatinya, semakin mengasyikkan perjalanannya! Dan aku menemukan bahwa itu adalah perjalanan paling indah yang pernah aku alami.

Kegembiraan mengubah hutan yang gelap dan kabut menjadi indah... mataku perlahan-lahan terbiasa melihat dalam gelap, dan tidak masalah bahkan jika aku tidak menggunakan senter.

Ketika jalur mulai menanjak, tentu saja perjalanan semakin sulit, lalu aku menoleh ke belakang, ke arah turunan. Sungguh cakrawala yang indah! Jutaan lampu berkelip dari kota di sekitar turunan berkilauan menembus kabut! Angin dingin meniup wajahku seperti sentuhan angin surga. Tubuhku membeku bukan karena dinginnya angin, tapi aku baru saja menyadari betapa indahnya pemandangan dari puncak gunung!

Dini hari berikutnya! Aku terbangun oleh angin yang sangat dingin yang bertiup di sekujur tubuhku.. aku gemetaran.. aku mencoba melawan dingin.. aku mengambil sedikit air dan membasuh beberapa bagian tubuhku.. dan angin sepertinya semakin kencang. Kemudian aku berdoa.. aku merasakan tubuhku menjadi lebih hangat, lalu aku mengajak temanku untuk berdoa juga.

Cahaya matahari perlahan-lahan membuat langit lebih terang.. dan aku masih menikmati pergerakan matahari dan melemparkan pandanganku ke sana.. jauh di bawah.. sekali lagi kegembiraan akan keindahan menyerbu hatiku.. lagi dan lagi.

Ketika tiba waktunya untuk pulang dan perjalanan menuruni gunung dimulai, barulah aku tahu bahwa itu juga tidak mudah... Aku masih kesulitan mengendalikan tubuhku agar tidak tergelincir setiap kali aku melangkahkan kaki.

Hutan yang tadinya gelap berubah menjadi terang. Cahaya matahari berkilauan di antara pepohonan. Itu indah! Aroma alami dari pepohonan basah dan dedaunan serta embun juga meningkatkan kegembiraanku akan perjalanan ini..

Ketika perjalanan semakin dekat dengan desa dan di sepanjang jalan para petani menyambut kami dengan hangat, sekali lagi aku merasa bahwa hidup ini sungguh indah!

Sekarang, setiap kali aku melihat gunung, aku masih bisa merasakan kegembiraan itu.. Aku bisa merasakan pemandangan indah di puncak gunung.. dan setiap kali aku mengingatnya.. itu menyegarkan pikiranku.

Jadi aku hanya ingin memberitahumu.. aku telah merenung dalam-dalam bahwa hidup ini sama saja.. seperti mendaki gunung. Itu bukanlah gunung jika kamu tidak pernah merasa sulit dalam perjalanan menuju puncaknya.

Aku juga ingin memberitahumu, bahwa aku juga merasakan apa yang orang lain rasakan.. terkadang aku merasa hidupku begitu sulit, bahkan frustrasi dan melelahkan.. tapi itulah perjalanannya! Perjalanan untuk menemukan keindahan hidup!

Aku hanya berterima kasih kepada Allah, bahwa DIA masih selalu memberiku kesadaran atas segala sesuatu yang aku alami. Aku tahu itu tidak mudah, terkadang seperti berjalan melalui hutan yang gelap dalam hujan lebat! Sangat sulit! Ya, terkadang aku hanya ingin menghentikan perjalanan.. Aku tahu itu adalah saatnya bagiku untuk beristirahat.. untuk mengumpulkan energi.. hanya merebahkan kepalaku sejenak.. hanya untuk mengasah kemauanku.. dan kemudian perlahan-lahan bangun dan membuat langkah kecil lagi.. satu langkah.. dua.. dan selanjutnya.

Inilah saatnya aku belajar untuk menjadi lebih bijaksana, bijaksana, dan lebih bijaksana.. seiring berjalannya waktu dan kemudian aku menoleh ke belakang, aku menemukan bahwa apa yang telah aku alami begitu indah..

Sekarang, selalu terpatri di benakku bahwa setiap langkah sulit dalam hidup—pasti ada pemandangan indah yang menantiku selanjutnya.

Setiap masalah hanya mengajarkanku ribuan kebijaksanaan. Satu-satunya hal yang harus aku siapkan adalah seberapa banyak kesabaran untuk bertahan demi belajar dari setiap masalah.

Jadi, Sarwito—aku sampai pada keyakinan bahwa hidup tidak akan pernah mudah tapi selalu Indah.

Dan terima kasih banyak—karena telah membaca setiap postingan yang aku buat di sini..

Selamat membaca..

Semoga kamu beruntung!

Dan untuk semua teman-temanku—terima kasih atas pelajaran yang kalian berikan kepadaku..

Aku selalu percaya bahwa kalian telah berkontribusi begitu banyak dalam mewarnai hidupku—bahkan jika kalian merasa tidak melakukan apa pun untukku—

Terima kasih!

Aku rindu kalian semua!


***

Terjemah by Gemini Google

15/08/2025

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Hidup tak (selamanya) mudah, tapi Pasti Indah!"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.