Kenangan Puasa di Masa Kecil: Bermain Tanpa Lelah
Saat mengenang masa kecil, terutama saat menjalani puasa Ramadan, rasanya anak-anak dulu lebih kuat dan tak kenal lelah. Bagaimana tidak? Meski sedang berpuasa, kami tetap aktif bermain di luar rumah, menghabiskan energi tanpa ragu, bahkan di siang hari saat matahari sedang terik-teriknya.
Dulu, transportasi masih jarang. Jika ingin pergi ke pasar—pusat keramaian di kota kami—kami harus berjalan kaki sejauh sekitar dua kilometer. Sebenarnya ada angkutan umum, yang biasa kami sebut "colt" karena kebanyakan mobilnya adalah Mitsubishi Colt. Tapi daripada uang digunakan untuk ongkos naik colt, lebih baik ditabung untuk membeli segelas es atau semangkuk bakso.
Hampir semua aktivitas bermain kami lakukan dengan berjalan kaki. Salah satu kegiatan favorit saat puasa adalah berenang di sungai di seberang kampung, tepatnya di sebelah utara Hotel Niagara Lawang yang terkenal itu. Airnya jernih dan cukup deras, sangat menyegarkan setelah berkeringat bermain sepak bola, kasti, atau bentengan.
Bentengan: Permainan Strategi yang Bikin Lupa Haus
Bentengan adalah salah satu permainan yang sering kami mainkan, bahkan di bulan puasa. Permainan ini membutuhkan strategi, kecepatan, dan kerja sama tim. Setiap tim memiliki benteng berupa tiang, pohon, atau batu. Tujuan utama adalah menyentuh benteng lawan sambil berteriak "Benteng!"
Permainan ini seru dan menegangkan. Ada strategi menyerang, bertahan, menyelamatkan tawanan, hingga mengelabui lawan. Saking serunya, kami sering lupa bahwa kami sedang berpuasa. Tapi begitu permainan selesai, barulah rasa haus dan lapar menyerang.
Puasa yang Penuh Keceriaan
Begitulah cara kami menjalani puasa di masa kecil—penuh aktivitas dan keceriaan. Meski haus dan lelah, rasanya tak ada beban. Semua dinikmati dengan gembira bersama teman-teman.
Bagaimana dengan masa kecil kalian? Adakah permainan atau kenangan seru saat berpuasa?
Saya tim bentengan yang selalu kalah pak.... Heee... Tapi selalu ingin ikut bermain.
BalasHapusLho pak her asli lawang ta .... Mampir pak sy di sidoagung depan e aki laksum pak
BalasHapuswah sip
Hapus