Article

Ramadan Menulis # 3: Blanggur - Tandanya Berbuka

Saat saya masih kecil, ada "tanda-tanda khusus" yang menandakan waktu berbuka puasa telah tiba.

Apakah itu suara adzan Maghrib?
Ya, tentu saja. Namun, pada waktu itu, terutama di desa, belum banyak masjid atau mushola yang memiliki fasilitas pengeras suara untuk mengumandangkan adzan Maghrib. Karena itu, masyarakat pun mencari cara lain untuk memberi tahu bahwa waktu berbuka telah tiba.

Bukan dengan bedug, karena suaranya tidak bisa terdengar terlalu jauh. Sebagai gantinya, ada satu momen yang sangat dinantikan oleh anak-anak dan orang dewasa saat itu: bunyi blanggur!




Apa Itu Blanggur?

Blanggur adalah salah satu tradisi khas di Jawa Timur yang dilakukan selama bulan Ramadan. Tradisi ini berupa permainan menyalakan meriam bambu atau mercon bambu, yang menghasilkan suara dentuman keras.

Biasanya, blanggur dimainkan oleh anak-anak dan remaja setelah sahur atau menjelang berbuka puasa. Cara kerjanya, batang bambu besar dilubangi dan diisi dengan campuran karbit dan air. Gas yang dihasilkan dari campuran ini kemudian dinyalakan, menghasilkan suara letusan yang keras.

Tradisi ini tidak hanya sekadar permainan, tetapi juga menjadi simbol kegembiraan menyambut Ramadan. Suara dentumannya menambah semarak suasana bulan puasa, terutama di pedesaan.

Menunggu Blanggur, Momen yang Ditunggu-Tunggu

Menjelang waktu berbuka, masyarakat biasanya berkumpul di lapangan desa untuk menyaksikan ritual menyalakan blanggur. Suasananya sangat seru! Kami, anak-anak, dengan penuh antusias menonton dentuman demi dentuman meriam bambu itu.

Begitu blanggur berbunyi, itu pertanda bahwa kami harus segera pulang, berbuka puasa di rumah, lalu melaksanakan salat Maghrib. Tradisi ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Ramadan di masa kecil saya.

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi blanggur mulai jarang ditemukan, bahkan hampir punah di beberapa daerah karena alasan keamanan dan ketertiban. Meski begitu, untuk mengenang tradisi ini, pada tahun 2024 lalu, Pemkot Malang mengadakan Festival Blanggur, menghidupkan kembali kenangan masa lalu.

Bagaimana dengan Anda? 

Apakah pernah mengalami masa-masa menunggu blanggur sebelum berbuka? 😊

Tidak ada komentar:

Terima kasih sudah membaca tulisan "Ramadan Menulis # 3: Blanggur - Tandanya Berbuka"!
Jika Anda punya kritik, saran, masukan atau pertanyaan silahkan tinggalkan pesan Anda melalui kolom komentar di bawah ini.